
Rasanya, baru kemarin gw sama dia bercanda-canda. Ngedenger ketawanya yang khas, dan juga suaranya. Jadi keinget lagi pas dulu pertama kali kenal dia, pas ke Tebet nemenin Fajar ke Bloops. Ngeliat dia jalan di lorong kelas dengan gaya jalannya yang khas. Atau cuma sekedar megang perutnya untuk memenuhi hasrat keisengan gw. Gw masih ngerasa lo ada, Tha.
Untuk menghormati Utha, pas tadi sparring 8FC 2010 melawan 8FC 2003 & 2004, kita sepakat untuk mengenakan pita hitan ditangan sebelah kanan. Seperti layaknya tim-tim di liga profesional, ketika suatu musibah terjadi, mereka memakai pita hitam ditangan kanannya. Yang kita lakukan bukan untuk gaya atau sekedar ikut-ikutan, tapi ini semua buat mengingat Utha.
Kalau ga salah, gw pernah baca bukunya Soe Hok Gie, dia bilang dibukunya, 'Orang yang paling beruntung adalah orang yang tidak pernah dilahirkan ke dunia ini, lalu orang yang mati muda dan yang paling sial adalah mereka yang mati tua'. Semoga kata-kata Soe Hok Gie bener Tha, semoga lo orang yang beruntung.
Semoga, lo tenang disana. We love you, Tha.