Saturday, March 19, 2011

#78

A lots of thanks for my best friend Serra Annisa. Buat nemenin gue, ngasih saran-saran dan ngebuat gue sedikit tersenyum dengan celotehan dia di Yahoo! Messenger. Sedikit udah cukup buat ngilangin kesedihan di muka gue. Sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali. Ga pernah nyangka sebelumnya kita akan jadi sahabat dan sedekat ini. Yang mau gue lakuin sekarang cuma meluk Serra, kalau bisa nangis di pundaknya, kalau aja gue dikasih kelebihan untuk nangis.
Barusan aja buka blognya Serra. Membaca-baca postingan-postingan dia yang lebih banyak berisi foto dan serasa sangat colorful blognya. Berbeda sekali dengan blog gue yang monoton dan hanya berisi tulisan ini. Ada yang membuat gue tertarik ketika gue melihat sebuah gambar di salah satu postingannya. Gambarnya seperti ini.
Itu adalah sebuah pertanyaan yang saat ini sesuai sekali dengan keadaan gue. Why am I so afraid to lose you when you are not even mine? Are you really my true love? Or am I just your trash bag? Are you really care to me? If you do, then why i can't feel your feelings to me?
Satu suara sama Serra, kalau alasan dia, hanyalah omong kosong belaka.