Tuesday, January 05, 2010

ITB 2010

Tahun yang baru telah datang, tapi tidak dengan semangat baru. Yah, paling hanya sedikit saja semangat yang bertambah ditahun ini. Bukan karena cara hidup gw yang tanpa resolusi tiap tahun yang membuat semangat gw ga bertambah. Makin tua, makin banyak aja jadinya yang dipikirin diotak gw. Tentang kuliah, agama, nilai, kesehatan dan lain-lain. Tapi satu hal yang gw bingung, kenapa semua orang selalu memulai dengan resolusi tiap tahun yang berlebihan? Kenapa mereka nggak mulai dengan resolusi dari hari ke hari yang sangat simpel, yaitu agar hari ini bisa lebih baik dari hari kemarin, bukan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin.
Kalau ditanya tentang tahun 2009, yang ada di otak gw adalah SIM, nyetir, 2 kali ganti pacar, keseruan Schoolympic CarnIVal, kesuksesan 8FC, XBOX 360 dan kegilaan di sekolah. Walaupun gw ga bisa bilang 2009 adalah tahun yang berhasil buat gw, tapi gw ngerasa tahun 2009 adalah tahun yang seru dihidup gw.
Sebenernya mood untuk blogging sedang pergi akhir-akhir ini. Liburan dihabiskan dengan santai-santai sambil sesekali les privat di rumah. Dua minggu, waktu yang ga kerasa banget. Tiba-tiba udah harus berhadapan dengan kemacetan Jakarta lagi aja, dan tentunya buku-buku pelajaran yang tidak menipis. Padahal di semester 2 ini, gw hanya belajar efektif selama 2 bulan setengah, tapi kenapa bab-bab dari tiap pelajaran tidak berkurang? Ah kadang-kadang jadi inget SMP yang sangat santai, dan kangen dengan momen-momen saat itu.
Mungkin itu yang ngebuat gw rada males blogging. Tidur, makan, pergi, makan, tidur dan begitu seterusnya berulang disaat gw liburan. Disaat bokap, nyokap dan adek gw pergi ke Hongkong, gw malah menetap di rumah dan berkutat dengan soal-soal SPMB.
Bagi gw, ITB bukanlah harga mati walaupun keharusan diri gw masuk Institut tersebut berada disekitar 90%. Tapi kalau gw gagal di USM 1 dan 2, lalu malah masuk perguruan tinggi negeri lain, gw akan ngejalaninnya dengan senang-senang aja. Positive thinking, kalau jalan hidup gw masih berada di tangan Allah SWT, dan gw yakin Dia tau mana yang baik untuk gw. Semoga, gw dapet yang terbaik dihidup gw disegala bidangnya. Karena ga pernah ada orang yang mau menderita kan?
Sekarang 2010, mungkin memang ada baiknya untuk tidak melupakan yang telah lalu, dan belajar dari masa lalu.
Sebuah novel berjudul 'Halo, Aku dalam Novel' siap dibaca selagi gw buang hajat, menambah koleksi buku di bathrary (bathroom and library). Menggantikan buku-buku lama gw yang sudah berulang-ulang kali gw baca seperti Kisah Langit Merah, Testpack, Gege Mencari Cinta, Catatan Seorang Demonstran dan lain-lain.
Ya Allah, buatlah aku bisa kuliah di ITB.