Wednesday, November 17, 2010

Fenomena Idul Adha 2010

Hari ini adalah Idul Adha di tahun 2010. Semoga yang naik haji menjadi haji yang mabrur, dan diterima ibadahnya oleh Allah SWT. Semoga para manusia yang berkurban dihari ini, mereka berkurban yang halal dan ikhlas sehingga pahalannya juga diterima oleh Allah SWT.
Hey, semua teman gue pulang ke Jakarta, maka diamlah gue sendirian di Surabaya. Ngerasa kesepian, gue iseng-iseng aja bbm Farah, cuma buat nyari temen yang bisa diajak ngobrol. Ya seenggaknya dia bisa nemenin gue walaupun dia di Sidoarjo sana. Sayang aja dia ga bisa ngirim makanan ke kostan gue. Tapi dia adalah temen gue orang asli Jawa Timur yang enak di ajak ngobrol. Walaupun cuma di bbm, ga pernah secara face-to-face. Seenggaknya tadi dia nemenin gue, sampai gue ketiduran karena menahan tidur demi pagi ini.
Sebelum gue ketiduran, gue sempet nonton tv. Semua channel gue tonton, isinya siaran langsung sholat Ied dari Istiqlal. Yang gue bingung adalah, kenapa seorang presiden harus selalu solat di shaf yang paling depan? Ga peduli dia datangnya kapan atau datang pas udah mulai solat, dia selalu dapat shaf didepan. Dan anehnya lagi, karpet untuk para petinggi negeri ini yang solat disana, berbeda dengan karpet rakyat biasa. Ya mungkin 3 shaf terdepan diiisi oleh orang-orang penting di negeri ini, tapi bukannya saat kita beribadah menghadap tuhan, kita semua ini sama? Apakah Allah akan memandang dia seorang presiden? Atau seorang menteri? Gue yakin ada orang di Bantar Gebang sana yang lebih cocok untuk mengisi shaf paling depan, atau saudara-saudara kita di Jogja yang sedang terkena musibah.
Saat jabatan mulai membedakan orang yang 1 agama, maka saya yakin agama itu harus diluruskan, setidaknya mungkin di Indonesia.