Sekarang gue di kostan dengan keadaan internet yang alhamdulillah, stabil. Tidak seperti hari-hari sebelumnya yang hanya dapat bertahan 25 menit dan setelah itu internet disconnect dengan sendirinya. Belum ada yang tau penyebabnya apa. Entah dari Speedy-nya sebagai internet provider, kabel-kabel bermasalah, modem router yang tidak sesuai atau apa. Seharusnya ini menjadi pelajaran bagi Speedy akan pentingnya kualitas yang mereka berikan kepada pelanggannya. Gue yakin diluar sana ada berjuta-juta orang yang kecewa dengan Speedy maupun Telkom. Hey, berapa banyak sarjana teknik di negara kita ini, masa beberapa persen dari banyak orang itu tidak ada yang dapat menyelesaikan masalah kita ini?
Kemarin gue berada di McDonald's Mulyosari dari jam 7 malam sampai jam 12 malam. Menyelesaikan dan mengedit tugas Algoritma Struktur Data yang susah dan membingungkan. Untungnya gue masih punya teman-teman 1 kelas yang bisa diandalkan dalam masalah membuat program atau ngoding. Gue sendiri tidak begitu mahir ngoding, karena gue tidak diajarkan dari dasar dan secara terperinci. Dosen yang mengajar gue, orang yang sama dengan yag mengajar Pemrograman Terstruktur di semester 1, adalah dosen yang terlalu textbook dan tidak begitu jelas dalam mengajar. Entah karena beliau terlalu sibuk di Pusat Komputer ITS atau gimana, yang jelas sebagian besar dari kelas gue merasa kesulitan dengan cara mengajarnya.
Iya, dosen memang bukan dewa yang selalu benar, dan mahasiswa bukanlah kerbau yang dicucuk hidungnya agar bisa nurut dengan dosennya. Kadang ada saatnya para mahasiswa menyadarkan para dosen yang memiliki cara mengajar yang terlalu textbook dan kolot, juga tidak interaktif sehingga 2 SKS terasa sangat membosankan. Kampus bukanlah ajang bunuh-membunuh dosen kepada mahasiswanya, tapi ajang dimana seorang dosen, memberika ilmu kepada mahasiswanya secara ikhlas bagaimanapun sikap dan sifat mahasiswanya agar mahasiswanya menjadi orang yang lebih baik dan dapat menciptakan keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Tapi gue bangga dengan teman-teman gue, setidaknya teman-teman sekelas gue yang kooperatif dan membantu di bidang akademis. Yah mungkin gue bukan orang yang bisa membantu dibidang akademis, tapi gue mungkin bisa membantu dibidang yang lain. Semangat terus TC 2010!
Berita-berita di televisi masih saja menyiarkan tentang PSSI. Kebobrokan PSSI dan ketidakberhasilannya dalam mengangkat prestasi sepakbola Indonesia. Gue pencinta sepakbola, tapi bukan ini berita yang mau gue tau. Prestasi dan kemenangan adalah apa yang mau gue dengar, bukan konflik-konflik murahan seperti ini.
Hujan kembali mengguyur Surabaya, dan hawa dingin mulai menyelimuti neraka di dunia ini. Merasa sendirian karena sama sekali tidak ada kabar apa-apa dari seseorang. Gue cuma takut hati ini ikut dingin seiring dengan dingin yang menyelimuti Surabaya dan dengan kesendirian gue. Pesan terakhir adalah pukul 12.20 dan pesan terbarunya 21.00, sebuah waktu yang cukup lama walaupun gue tadi tidur siang. Gue kangen dia, tapi gue ga bisa mengungkapkan rasa gue karena banyaknya halangan yang dia hadapi. Ga bisa kah hanya ada kita?
